mid semester

sabtu pagi yang cerah, 15 November 2008.
jam sudah menumjukkan pukul 08.00. kelasku ada 5 walisantri yang baru datang dalam acara penerimaan rapot mid semester ganjil. Aku sambut mereka dengan senyuman kebahagian dan berjabat tangan sebagai partner kerja di sekolah.ku persilahkan masuk kelas dan kuambilkan daftar hadir untuk diisi masing walisantri. Di sela mereka mengisi buku tersebut aku sempatkan menanyakan kabar mereka yang kemudian akhirnya merambat perbincangan seru tentang banyak hal. Asyik juga mendengar pembincangan mereka .

Satu demi satu mulai walisantri berdatangan .ku lihat jam sudah menunjukkan pukul 8.30. sepertinya semua sudah berkumpul.Aku akhirnya mulai untuk membuka pertemuan rapat dengan segera.Doa pembuka majelis ku bacakan dan langsung aku masukan pada agenda - agenda lembaga sebagai pembuka pertemuan hari ini. Ada beberapa hal yang ingin aku sampaikan pada mereka dari mulai persiapan menyongsong idul adha, pergantian walikelas sementara selama saya nanti harus meningalkan mengajar selama beberapa hari, memfasilitasi kelas dengan pembelian kipas angin, sampai terakhir tentang perkembangan santri di semester ganjil ini. pembicaraan tentang perkembangan peserta didik cukup memakan waktu lama. karena beberapa walisantri sangat antusias menanyakan perkembangan putra- putrinya baik perilaku atau nilai akademisnya. aku mencoba menjelaskan sedetial mungkin karena memang itu kewajiban saya sebagi guru dari anak- anak beliau. kujelaskan juga kejadian kejadian dalam proses belajar anak mereka dan bagaimana perilaku anak mereka dari yang anak bertingkah aktif sampai anak yang pasif.

Perbincangan menjadi hangat ketika aku mulai mendengar juga keluhan - keluhan mereka tentang anak- anak dari yang malas belajar dan minta dukungan motivasi lebih dari saya sampai anak -anak yang sering hilang peralatan alat tulis dari pensil sampai kotak pensilku sebut saja ozy namanya salah satu santri dikelasku . bundanya menanyakan keberadaan buku matematika yang hilang serta buku qiroati ananda.

Bagiku hal seperti ini sangat penting untuk aku jadikan bahan evalusai kinerja saya. berarti ada hal yang mungkin aku lupakan atau tanpa aku sadari terlewatkan dari pengamatanku selama ini. ketika aku dulu mengajar di kelas besar ( kelas 3, 4, 5, 6 ) hal ini tidak pernah terjadi. jarang sekali ada anak yang kehilangan salah satu peralatan alat tulis. sehingga mungkin aku lupa saat ini aku berada di kelas kecil ( kelas 1 ) yang masih banyak perhatian khusus atau lebih yang tidak bisa aku samakan dengan kelas besar dalam hal - hal tertentu .

Banyak hal yang bisa aku petik / hikmah dari pertemuan walisantri hari ini . semoga dengan banyak hal yang aku alami hari ini akan menjadikan semangat baru/ ghiroh / energi yang lebih untuk siap menyongsong babak baru yang lebih baik lagi dalam memberikan pengajaran pada anak - anak di kelasku baik perilaku maupun akademis mereka .

Aku harus lebih memompa dan mengasah lagi kejelianku atau ketelatenan menbimbing mereka untuk mempersiapkan jati diri mereka menjadi anak sholeh / sholehah yang tangguh siap untuk bertempur mengatasi tantangan yang berat di masa kehidupan yang akan datang. kelemahan - kelemahan selama ini yang terjadi di tri semester ganjil menjadi bahan perenungan tersendiri dalam pikiranku dan mencari solusi yang terbaik agar tidak terulang lagi di kemudian hari, karena kita harus menyadari kita adalah seorang guru yang harus siap memberi pelayanan yang terbaik bagi santri - santri kita di kelas .

Terakhir kali kuucapkan doa padamu ya Rabbi............ beri hamba kekuatan dan perlindungan serta hidayah untuk memberi yang terbaik dalam melaksanakan amanah ini. jauhkan hamba dari keputus asaan ketika cobaan - cobaan menimpa hamba. amin...........